Tekanan Tanah Lateral: Teori Rankine dan Teori Coulomb
Metode yang umum digunakan untuk menghitung tekanan tanah lateral
dengan sederhana adalah metode Rankine dan metode Coulomb.
Persamaan umum dikembangkan untuk
kedua teori didasarkan pada asumsi-asumsi dasar tanah yang dipertahankan
meliputi
- Dinding penahan tanah
diposisikan vertikal.
- Antara dinding dengan tanah
bebas dari gesekan
- Permukaan tanah horizontal dan
tidak ada tegangan geser pada batas-batas horizontal dan vertikal
- Dinding terbuat dari bahan kaku
dan memanjang dengan kedalaman infinitif dalam keadaan kering, homogen, isotropik
(sifat tegangan-regangan yang sama ke segala; tidak diperkuat).
- Tanah dalam kondisi terurai dan kondisi
awal dinding dalam kondisi istirahat (tidak ada pergerakan).
Masing-masing metode digunakan untuk perhitungan tekanan
tanah aktif dan pasif.
Gambar 1. Arah gaya aktif dan pasifv saat ada dinding geser
(sumber: budhu, 2011)
TEORI COULOMB
Charles Augustin Coulomb (1776) menggunakan teori
keseimbangan batas, yang menganggap blok tanah gagal sebagai freebody untuk menentuken batasan
tekanan tanah horizontal. Teoi Coulomb sering digunakan oleh National Concrete
Masonry Association, seperti pada Design Manual for Segmental Retaining
Walls-2nd Edition.
Anggapan coulomb adalah sebagai
berikut:
- Coulomb mempertimbangkan gesekan
dinding.
- Gaya lateral pada dinding
penahan berdasarkan batas keseimbangan.
- Pergeseran dinding disebabkan
masuknya bidang kedalam lengkungan, yang menyebabkan overestimasi tekanan
tanah pasif.
- Perhitungan koefisien tekanan
tanah lateral dengan berikut:
Tinjauan koreksi dengan tabel
berikut:
(sumber:
budhu, 2011)
- Gaya aktif dan pasif membentuk
sudut δ (sudut bidang tembok dengan tanah).
Gambar 2. Dinding penahan pada teori Coulomb untuk kondisi
tanah aktif
(sumber: budhu, 2011)
TEORI RANKINE
Teori Rankine (1857) merupakan solusi medan tegangan yang
memprediksi tekanan aktif dan pasif. Dengan mengasumsikan bahwa kegagalan terjadi
bila tegangan utama maksimum pada setiap titik mencapai nilai sama dengan
tegangan tarik. Teori Rankine baik diterapkan untuk bahan rapuh, dan tidak
berlaku untuk bahan daktil.
“State of stress”
Rankine digunakan oleh AASHTO dan FHWA
dan dijelaskan dalam AASHTO Standard Specifications for Highway Bridges.
Gambar 3. Dinding penahan pada teori Rankine untuk kondisi
tanah aktif.
(sumber:
budhu, 2011)
Esensi dari teori Rankine adalah:
- Rankine menggunakan keadaan
tegang massa tanah untuk menentukan tekanan tanah lateral pada dinding
geser.
- Jika muka dinding berdiri
vertikal, tekanan tanah lateral aktif dan pasif sejajar dengan permukaan
tanah
Perhitungan koefisien tekanan tanah lateral dengan metode
Rankine:
PERBANDINGAN
Teori Coulomb menganggap gesekan dinding dan sudut kemiringan
termauk dalam persamaan untuk tekanan tanah konstan, konstruksi dinding penahan
tanah adalah dinding miring dan permukaan kasar. Teori Rankine mengabaikan
gesekan dinding, dan konstruksi dindingnya adalah dinding vertikal yang
halus/licin.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
2003. Coulomb/Rankie Earth Pressure. Keystone Retaining Wall System.
Budhu,
Muni. 2011. Soil Mechanics and Foundation 3rd Edition. John
Wiley & Sons.
en.wikipedia.org/wiki/Lateral_earth_pressure. Revisi
terakhir tanggal 14 Februari 2014. Diakses pada 27 Februari 2014.
Hadihardaja,
Joetata. 1997. Rekayasa Pondasi I Konstruksi Penahan Tanah. Gunadarma.
Komentar
Posting Komentar