Catatan Prestatif Banyuwangi 2012, Tahun 2013 Akan Lebih Baik

Banyuwangi adalah kabupaten tertimur dari pulau Jawa. Letak geografisnya jauh dari pusat pemerintahan, tapi bukan berarti tak mampu berkembang. Inilah passion! Passion dari pemerintah dan masyarakat yang sinergis, dan menghasilkan beberapa catatan prestatif. Simak beberapa fakta prestatif Kabupaten berpenduduk 1,5 juta jiwa ini :

- Pertumbuhan ekonomi Banyuwangi hingga akhir tahun 2012 kemarin mencapai 7,2 persen, diatas pertumbuhan ekonomi nasional (kalau tidak salah ada diangka 6 koma sekian persen).

- Keindahan blue fire yang dimiliki pegunungan Ijen, ternyata hanya ada dua di dunia, di Alaska dan di Ijen.

- Ombak pantai Pelengkung ternyata adalah yang terbaik kedua di dunia untuk surfing setelah ombal pantai Hawaii yang fenomenal.

- Potensi emas Banyuwangi mencapai 10 triliun rupiah (untuk yang satu ini saya belum mengerti kebijakan seperti apa yang diambil oleh Pemkab maupun pusat).

- Jangan berharap Banyuwangi akan menjadi kota Metropolitan, (tidak seperti Jember) pendirian mal dan minimarket waralaba sangat diperketat oleh Pemkab. Kelonggaran izin baru akan diberlakukan setelah Indeks Pembangunan Manusia Banyuwangi telah mencapai angka 74 (sayangnya saya tidak tahu sekarang berada diangka berapa).

- Sukses menyelenggarakan ajang internasional, International Power Cross Championship dan Tour de Ijen. Untuk balap sepeda Tour de Ijen , sukses mendapatkan poin penyelenggaraan kegiatan 85 poin. Terbaik nasional 93 poin (saya lupa evennya).

- Tidak terpangaruh oleh kegagalan Jember dalam mengoperasikan bandaranya, Banyuwangi sukses mengoperasikan Bandara bandara Blimbingsari meski awalnya ada keraguan akan bandara berjarak 20 km dari kota ini. Sejauh ini ada dua maskapai penerbangan yang mengisi udara Banyuwangi, yakni Merpati dan Wings Air, rute Surabaya-Banyuawangi PP dan Denpasar-Banyuwangi PP. Tahun 2013 besar kemungkinan Sriwijaya Air yang telah melakukan survei akan turut meramaikan bandara Banyuwangi. Untuk itu landasan terbang sepanjang 1400 m akan ditambah menjadi 1800 m pada 2013.

- Program “Banyuwangi Cerdas” dimulai pada tahun 2011 yang mana konsepnya serupa dengan program Bidik Misi kreasi Dikti telah banyak memberikan bantuan nyata bagi calon mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri yang kurang beruntung secara ekonomi dan memiliki minat besar untuk kuliah.

- Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah) berlaku di Banyuwangi. Masyarakat tidak mampu dengan kriteria 15 indikator dapat berobat gratis (bahkan untuk CT Scan, penanganan spesialis hingga operasi berat dapat benar-benar digratiskan) dengan biaya APBD. Rumah sakit yang menangani juga tak terbatas hanya rumah sakit di Banyuwangi, bisa ditangani hingga di RS Dr. Soetomo Surabaya (RS yang difokuskan untuk menangani Indonesia wilayah timur).

Terlepas dari problem politik yang terjadi, saya pribadi mengapresiasi kinerja Bupati Abdullah Azwar Anas yang sejauh ini sangat baik, hasil yang dicapai diatas harapan awal masyarakat. Mungkin karena pengalaman beliau di DPR komisi V (perhubungan, telekomunikasi, pekerjaan umum, perumahan dan beberapa bidang lain yang saya lupa) sehingga proses lobbying dengan Dirjen Perhubungan maupun maskapai penerbangan, menggaet event organizer, melaksanakan pembangunan jalan raya maupun infrastruktur umum hingga mengembangkan pariwisata daerah dapat beliau laksanakan dengan terstruktur dan memuaskan.

Yang saya acungi jempol juga adalah keberanian beliau untuk menolak banyak tawaran menggiurkan dari beberapa investor, dan sangat memperketat pendirian mal dan minimarket waralaba dengan alasan bijak dan menyentuh : kasihan rakyat kecil. Satu lagi, konsep ecotourism yang beliau canangkan juga berjalan sesuai harapan, Banyuwangi mengandalkan hadiah Tuhan berupa alam sebagai obyek wisata andalan dengan terus menjaga kelestarian kebudayaan asli masyarakat. Beliau tidak sepakat dengan konsep Banyuwangi sebagai Bali kedua, Banyuwangi akan tetap menjadi Banyuwangi yang mengajak Bali untuk bersaing sekaligus bekerja sama dalam dunia pariwisata.

Salut untuk Pak Anas. Semoga tahun 2013 kesuksesan terus berlanjut, untuk Banyuwangi dan untuk semua daerah di Indonesia.